SERAH TERIMA BANTUAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT BALAI TAMAN NASIONAL BATANG GADIS TAHUN 2022
Panyabungan, 27 Desember 2022, Taman Nasional Batang Gadis
merupakan hulu dari banyak sungai besar di Mandailing Natal, seperti Batang
Gadis (darimana nama Taman Nasional Batang Gadis diambil), Batang Natal, Batang
Parlampungan, dan sungai Batahan yang keseluruhan kawasan berada di Kabupaten
Mandailing Natal, dengan flora dan fauna endemik yang cukup tinggi seperti
harimau sumatera, tapir, burung onggang, damar, medang, raflesia, anggrek
hutan, dan kantong semar serta kondisi alam yang relatif masih utuh, masyarakat
yang ramah, adat dan budaya yang kaya, serta keberadaan aksesibilitas yang
relatif baik merupakan modal bagi Kabupaten Mandailing Natal untuk mensukseskan
program-program nasional seperti pengembangan destinasi ekowisata unggulan di
Sumatera Utara, dan pembangunan pedesaan.
Ekosistem Taman Nasional Batang Gadis memberikan kehidupan
bagi manusia yang ada di sekitarnya, yaitu air yang melimpah, pencegah bahaya
longsor dan banjir, dan memberikan iklim mikro yang baik untuk lingkungan
sekitarnya. Secara ekonomi, masyarakat sekitar kawasan juga berharap
mendapatkan manfaat langsung dengan keberadaan kawasan Taman Nasional Batang
Gadis karena masyarakat masih sangat bergantung kepada sungai dan hasil hutan
sebagai penyokong kehidupan. Balai Taman Nasional Batang Gadis berupaya
membantu kebutuhan masyarakat demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat
melalui program bantuan ekonomi produktif, yang bertujuan mengurangi
ketergantungan masyarakat terhadap hutan dan meningkatkan kesejahteraan. Untuk
tahun ini anggaran pemberian bantuan ekonomi produktif kepada masyarakat yang
diserahkan sejumlah Rp.450.000.000 dalam 2 semester yang langsung disalurkan ke
rekening masing-masing KTH dengan jumlah tertentu.
Kegiatan hari ini berupa pemberian bantuan ekonomi produktif
kepada 16 kelompok tani hutan (KTH) yakni KTH Sipipisan Nalampas Kelurahan
Longat Kec Panyabungan Barat, KTH Gonting Bania Desa Lumban Dolok Kec
Panyabungan Selatan, KTH Aek Tombang Desa Pastap Julu Kec Tambangan, KTH Aek
Pagur Desa Pagar Gunung Kec Kotanopan, KTH Sinar Baru Taruna DesaPagar Gunung
Kec Kotanopan, KTH Bhineka Desa Sopo Sorik Kec Kotanopan, Kelompok Tani Usaha
Bersama Ii Desa Simpang Duhu Dolok Kec Ulu Pungkut, KTH Maju Bersama Desa
Simpang Banyak Julu Kec Ulu Pungkut, Kelompok Tani Bahagia Desa Hutatinggi Kec
Puncak Sorik Marapi, Kelompok Tani Mitra Jaya Desa Hutanamale Kec Puncak Sorik
Marapi, Kelompok Tani Matumona Desa Sibanggor Tonga Kec Puncak Sorik Marapi,
Kelompok Tani Melati Jaya Desa Hutabaringin Julu Kec Puncak Sorik Marapi, Kth
Dos Ni Roha Desa Bangkelang Kec Batang Natal, Kth Ranto Pinang Lestari Desa
Ampung Padang Kec Batang Natal, Kelompok Tani Torbarat Raya Kec Batang Natal
Dan Kth Guo Batu Lestari Desa Guo Batu Kec Batang Natal.
Bapak Alamulhaq Daulay, Sekda Kab Mandailing Natal pada
sambutannya menyampaikan dukungan serta apresiasi, ” Melalui pemberian bantuan
ini diharapkan masyarakat mendapatkan penghasilan tambahan yang dapat
meningkatkan kesejahteraan masyarakat, mari manfaatkanlah bantuan yang sudah
diberikan dari Taman Nasional Batang Gadis. Saya mengucapkan terima kasih
kepada Balai Taman Nasional Batang Gadis yang sudah banyak membantu
masyarakat desa penyangga. Kedepannya
kami mengharapkan pelatihan kepada para anggota kelompok tani lebih
ditingkatkan agar bantuan yang diberikan dapat berdaya guna dan menambah
pengetahuan“. Bapak Teguh Setiawan, Kepala Balai Taman Nasional Batang Gadis
membuka acara secara langsung dan menyampaikan agar lebih meningkatkan lagi sistem kolaboratif yang
sudah terlaksana selama ini, ” Bantulah kami dalam tugas penjagaan dan
perlindungan kawasan ini mari kita manfaatkan bantuan ekonomi produktif ini
agar slogan hutan lestari masyarakat sejahtera bukan hanya diucapkan saja
tetapi dapat kita wujudkan bersama ”.
Acara juga dihadiri oleh Bapak Suhandi dan Ahmad Budiman Borotan selaku anggota DPRD Kabupaten Mandailing Natal, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Mandailing Natal, para camat dan kepala desa di wilayah penyangga Taman Nasional Batang Gadis, serta kelompok tani hutan penerima bantuan. Selain menyaksikan penandatanganan nota kesepahaman, juga dilaksanakan penyerahan bantuan secara simbolis kepada 16 KTH yang hadir, acara diakhiri dengan foto bersama.Koum rimba, mari kita manfaatkan bantuan ekonomi produktif ini, agar slogan hutan lestari masyarakat sejahtera bukan hanya diucapkan saja tetapi dapat kita wujudkan bersama.